Ketua KPK dan KPK

Nasrudin dan Antasari

Nasrudin dan Antasari

SAYA yakin kasus ini bakal menjadi news of the year untuk tahun 2009. Berita ini hanya akan kalah bila ada peristiwa sangat besar dan jauh lebih heboh lagi. Saingannya hanya hiruk-pikuk Pemilu 2009, terutama terkait buruknya kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan urusan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang superkacau.

Apalagi kalau bukan berita soal penetapan status tersangka terhadap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Ashar sebagai otak pembunuhan terhadap Nasrudin Zulkarnaen. Persahabatan erat antara keduanya ternyata tidak bisa menjadi penghalang. Toh nyawa Direktur Putra Rajawali Banjaran itu tetap dicabut dari raganya.

Antasari yang dikenal sangar terhadap para koruptor, tak terkecuali para “tikus” yang bersembunyi di Senayan, tak kuasa melawan sifat manusiawinya. Konon kabarnya pria berkumis tebal itu tersandung kasus asmara. Menurut informasi yang beredar di Mabes Polri, Antasari dan Nasrudin terlibat cinta segitiga. Sama-sama memiliki hubungan khusus dengan seorang perempuan muda bernama Tika.

Tika (nama sebenarnya: Rani Juliani, 22 tahun) adalah cewek cantik yang sehari-hari bertugas sebagai caddy golf. Kabarnya dia selalu menemani kedua pria bersahabat kental itu ketika bermain golf. Hanya saja, Tika bukan cewek bebas, lantaran dia sudah menjadi “istri” Nasrudin.

Menurut cerita, Nasrudin memergoki Antasari dan Tika sedang berduaan di sebuah hotel. Nasrudin marah dan meminta pertanggungjawaban. Tapi ada bantahan mengenai hal ini. Katanya, Nasrudin memang sengaja menjadikan Tika sebagai umpan untuk menjebak sahabatnya itu. Rupanya umpan itu terlalu lezat untuk dilewatkan.

Kemudian, beber seorang perwira di Mabes Polri, Nasrudin mengancam Antasari. Dia bilang akan membeberkan perselingkuhan itu kepada publik. Jelas akan menghancurkan reputasi Antasari yang selama ini diagung-agungkan sebagai pembasmi koruptor.

Antasari pun curhat kepada temannya, seorang perwira polisi berinisial WW. Perwira menengah yang pernah menjadi Kapolres di Jakarta. Muncul lah ide untuk membungkam Nasrudin untuk selama-lamanya. Alasan mereka, bila asmara terlarang itu terbongkar ke publik, bisa membahayakan negara. Wah…

Boyamin Saiman dari Tim Advokasi Keluarga Nasrudin di Kota Solo, Jumat (1/5) siang, mengatakan, Antasari bahkan mengirimkan sms bernada ancaman terhadap Nasrudin. Bunyi sms itu kira-kira, “Permasalahan di antara kita mari kita selesaikan baik-baik. Kalau perlu saya minta maaf. Jangan di-blow up, kalau di-blow up, tahu sendiri risikonya.”

Tapi tak mudah untuk menghabisi Nasrudin, mengingat dia bukan orang biasa. Dia itu orang berduit dan cukup terkenal. Apalagi dia sedang menjadi saksi kasus dugaan korupsi BUMN PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Butuh dana sangat besar untuk melenyapkan orang seperti ini.

Muncul lah nama SHW dan seorang besar lainnya yang ditengarai sebagai donator. Konon SHW dan si donator itu menjadi penyandang dana. Sembilan orang dipilih sebagai eksekutor. Mereka dijanjikan bayaran Rp 500 juta, tapi baru dibayar Rp 250 juta. Sumber lain bahkan menyebutkan bayaran kepada para eksekutor mencapai Rp 5 miliar. Namun kenyataannya, para eksekutor tak menerima sebesar itu.

Mendapat ancaman itu, Nasrudin gelisah. Dia sempat bermain golf di Padang Golf Modernland, Cikokol, Tangerang, Sabtu 14 Maret 2008. Usai bermain golf, sekitar pukul 14.00, dia berangkat menggunakan mobil BMW silver miliknya. Tiba di dekat mal Metropolis Town Square, tiba-tiba mobilnya dipepet dua pria berboncengan motor.

Seorang pengendara memuntahkan peluru ke arah kepala Nasrudin. Dua butir timah panas tembus kepala korban yang duduk di jok belakang. Sopir korban melarikannya ke Rumah Sakit Mayapada Tangerang. Lalu dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto. 22 Jam kemudian Nasrudin menghembuskan nafas terakhir.

Tentu saja Antasari membantah keterlibatannya dalam kasus pembunuhan itu. Menurutnya, sebagai penegak hukum, justru dia wajib melindungi saksi. “Karena dia juga beberapa kali melaporkan korupsi,” kata Antasari di kediamannya, perumahan Giri Loka II, Bumi Serpong Damai, Tangerang, Kamis (30/4/2009) malam.

Apa pun kelanjutan kasus ini, KPK ikut tercoreng lantaran pimpinan tertingginya justru berstatus tersangka. Dan para koruptor pun bergembira ria. Mudah-mudahan personel KPK lainnya tidak terserempet kasus ini sehingga mereka tetap menakutkan bagi para perampok uang negara…. !

Daripada KPK jadi coreng moreng akibat ulah satu orang, akhirnya para pimpinan lembaga antikorupsi itu memutuskan menonaktifkan Antasari dari jabatan Ketua KPK.(*/berbagai sumber)
Rani Juliani

Rani Juliani

Rani Juliani: Saya seorang gadis yang manies menurut pengamatan orang2 di sekeliling aq. Diriku lahir pada tanggal 01 juli 1986. jangan lupa ngado yah… Anak ke 3 dari 4 sodara, tadinya mau bungsu, tapi bonyok gw doyan. he he

Umur: 22
Jenis Kelamin: Wanita
Tanda Astrologi: Cancer
Shio: Macan
Industri: Pelajar
Jabatan: mahasiswa
Lokasi: Tangerang : Banten : Indonesia
Menurut tulisan di blognya, Rani beralamat di RT 01/04 Kampung Kosong, Kelurahan Panunggangan Utara, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, tertutup rapat. Kakaknya yang sebelumnya tinggal di rumah itu juga menghilang.

Konon cewek inilah yang menjadi sumber persoalan antara Antasari dan Nasrudin. Tapi Antasari Azhar, melalui kuasa hukumnya, Ari Yusuf Amir, membantah pernah mengenal Rani.(*)



__________________________________________________________________________________



Apakah dibalik semua kasus ini ada oknum yang bermain dan melakukan suatu langkah licik untuk membubarkan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK )ini??????

Komentar

  1. CINTA BIRAHI ANTASARI


    Antasari Azhar memang fenomenal. Menyala bagai api, melompat dari hati, membakar hangus koruptor lalu jatuh, menghilang menjadi abu. Hancur nama dan karirnya. Dia tersangka aktor intelektual pembunuhan Nasrudin, dengan latar cinta segitiga.

    Benarkah pembunuh Nasrudin adalah Antasari??!!

    Lepas dari persoalan pro dan kontra persoalan itu, ini adalah hasrat permasalahan cinta.
    Cinta... selalu menghidangkan suatu madah tersendiri di segala lapisan masyarakat. Cinta selalu menguak rahasia alam dan misteri keabadian. Seperti tertulis dalam kisah Julius Caesar-Cleopatra, Bill Clinton-Monica Lewinski, Yahya Zaini-Maria Eva, Al Amin-Eifel, kini Antasari-Rani, semua berlatar belakang cinta.

    Cinta telah membutakan mata meraka. Bagai setangkai mawar mekar indah, namun disekelilingnya dibangun pagai berduri. Mereka membabat habis pagar itu tanpa membiarkan ia berjalan dalam prosesi cinta.

    Dari semua permasalahan,cinta selalu menampakkan fragment kekakuan, tiap-tiap segi permasalahan cinta membawa derita, memojokkan manusia menuju kehidupan yang serba fana.

    Julius Cesar akhirnya hidup sendiri ditinggal mati Cleopatra, Al-amin dihukum 10 tahun penjara kemudian bercerai dengan kristina. Kini Antasari membunuh Nasrudin dengan latar cinta pula

    Berkaca dari permasalahan itu semua, Mungkin kita harus belajar kembali apa itu cinta??!! seorang pujangga Yunani, Plato pernah berkata, bahwa cinta yang murni adalah cinta yang bebas dari pengaruh nafsu kekelaminan. Ajaran cinta ini dikatakan olehnya cinta para Dewata.
    Pertanyaan besar dalam diri kita. Akankah kita harus kembali mengamalkan yang telah lama punah itu??!!

    BalasHapus
  2. Terimakasih yach atas respon dan tanggapanya.


    Tapi kalo kita bvahas mengenai Cintai, kita tidak akan pernah lari dari yang apa namanya penipuan dan kebohonggan, kenapa tidak??
    Alasan yang pertama mungkin karena alaan Bosen,

    Bner, bosen memang suatu motivasi bagi setiap orang untuk melakuakn penipuan dan kebohongan.

    Mungkin dari kata atau ungkapan singkat ini kita bisa lebih jauh lagi menilik apa itu ' CINTA '

    BalasHapus

Posting Komentar

Buatlah pesan anda dengan tata cara yang baik dan tidak mengandung unsur Pornografi dan juga mengandung teror.

Postingan populer dari blog ini

Angka Umpasa di Na Marhusip

Contoh Umpasa batak

Lagu sekilas