MENJELAJAH, KERJA DAN IBADAH

Banyak sahabat akan terasa sangat indah sekali disaat kita masih senag kepada mereka. Namun, jauh setelah itu, bhkan sebentar saja hal itu akan beruibah menjadi suatu kekejaman sehingga sangat sering sekali menibulkan fitnah dan cacian yang seharusnya tidak perlu terjadi. Dan dalam tulisan ini aku membuat desripsi singkat tentang persahabatan. Adapun persahabatan yang baik adalah dimana persahabatan itu adalah sesuatu jalinan hidup yang didalamnya mampu memberikan kehiupan kepada oarang lain pula tanpa ada maksud dan tujuan untuk menerima imbalan atau balas jasa seperti apapun bentuknya dan bahkan sekecil apapun itu.

terkadang kita dihadapkan dengan pilihan yang selalu bergandengan tangan, misalanya : - hidup atau mati? - Nyawa atau uang? - dll Hal ini sering membuat kita terlarut dalam kebingungan yang merajalela. Namun yang paling menyakitkan disaat kita dihadapkan dengan kalimat " Kamu cinta atau benci ???? " kita akan menjawab cinta. Apakah jawaban itu layak jika kita telah merenggut sesuatu yang berharga darinya? Bagaimana kita bisa berkata sedemikian bila kita hanya cinta bila kita telah ada dihadapannya? Kapan kita bisa buktikan cinta kepadanya kalau tantangan juga ada dalam hidup kita? Dimana kita bisa merasa memiliki cinta ketika melihat seseorang bersamanya? Mengapa kita katakan cinta kepada seseorang bila rasa benci kita jauh lebih besar? dan, Siapakah yang lebih layak mencintai itu?

Suatu ketika, seorang insan manusia yang dalam perjalanan hidupnya diterpa angin badai kehidupan, goncangan jiwa yang dramatis, membuat air mata terpaksa membanjiri raut wajah yang tadinya berbinar. Mungkin, perceraian adalah salah satu penyebab yang bisa juga membuat semua ini terjadi. Namun, bila kita tilik secara psikologis, hal ini ditunjang oleh karena luapan emosi yang tidak tertahankan lagi. Bercerai dengan suami sudah banyak orang yang mengalami hal seperti itu, bahkan berulang-ulang kali bercerai tidak sedikit lagi kuantitasnya. Tapi satu hal yang pasti, seberapa besar, sekuat apapun, dan setinggi apaun emosi kita " jangan pernah kita memutuskan tali persahabatan kita dengan teman kita ". Teman dapat menghidupkan semangat jiwa kita.