SUKSESI222

Saat ini negara kita sedang dilanda berbagai gejolak. Mulai dari
gejolak politik yang tak kunjung reda, sampai akhirnya mata uang Rupiah
kita yang melorot drastis terhadap Dollar US. Berbagai komentar baik di
media massa dan jalur lain seperti kita sekarang ini mulai ramai
menghujat Pemerintah yang terlihat kurang mampu mengatasi gelombang
gejolak yang berkepanjangan. Kritik dan saranpun banyak dilontarkan
seperti :

- Tidak mampunya Pemimpin Negara kita dan para pejabat
Pemerintahan mengatasi krisis ini.
- Masalah korupsi yang agaknya telah menjadi tradisi turun
menurun di kehidupan bangsa ini.
- Masalah kolusi para Pejabat yang menghalalkan segala cara
untuk
mencapai tujuannya.

Permasalahan tersebut diatas menjadikan orang-orang mulai
berspekulasi
mencari solusi yang tepat untuk mengakhiri gejolak. Mulailah Suksesi
diangkat
ke permukaan. Berbagai organisasi masyarakat mulai menggosok calon-calon
mereka dan memunculkannya untuk diajukan sebagai Presiden dan calon
Wakil
Presiden. Berbagai nama muncul, baik nama-nama yang yang sudah tidak
asing
lagi maupun nama-nama baru.

Yang menjadi pertanyaan dalam masalah suksesi ini adalah apakah
dengan
suksesi, semua persolaan yang sedang dihadapi akan selesai ?. Apakah
dengan
Suksesi Negara kita akan kembali normal seperti sediakala ?.
Tidaklah gampang memimpin sebuah Negara, seperti Indonesia yang
penduduknya
merupakan terbanyak ketiga di dunia dan tinggal dalam wilayah tersebar
di
kurang lebih 17.000 pulau dengan tingkat perekonomian dan sosial yang
berbeda.

Calon dari dalam kabinet (Try Sutrisno, Hartono, Wiranto,
Habibie,
Harmoko) mempunyai kesempatan yang lebih besar dibandingkan dari kabinet
(Amien Rais, Megawati). Mereka telah terbukti kemampuannya baik sebelum
duduk dalam kabinet maupun setelah duduk dalam kabinet.
Sedangkan diluar itu, kita belum yakin dengan kemampuan mereka. Sebagai
contoh Megawati, jangankan untuk mengurus Negara, mengurus partainya
sendiri saja belum bisa. Terus bagaimana dengan sepak terjang AMIEN RAIS
di Muhammaddiyah. Bukannya saya meremehkan mereka, tapi SONNY TULUNG
berkata, "Fakta membuktikan........tuit".

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Angka Umpasa di Na Marhusip

Contoh Umpasa batak

Apa itu Kejaksaan?