Cinta atau benci
terkadang kita dihadapkan dengan pilihan yang selalu bergandengan tangan, misalanya :
- hidup atau mati?
- Nyawa atau uang?
- dll
Hal ini sering membuat kita terlarut dalam kebingungan yang merajalela. Namun yang paling menyakitkan disaat kita dihadapkan dengan kalimat " Kamu cinta atau benci ???? " kita akan menjawab cinta.
Apakah jawaban itu layak jika kita telah merenggut sesuatu yang berharga darinya?
Bagaimana kita bisa berkata sedemikian bila kita hanya cinta bila kita telah ada dihadapannya?
Kapan kita bisa buktikan cinta kepadanya kalau tantangan juga ada dalam hidup kita?
Dimana kita bisa merasa memiliki cinta ketika melihat seseorang bersamanya?
Mengapa kita katakan cinta kepada seseorang bila rasa benci kita jauh lebih besar? dan,
Siapakah yang lebih layak mencintai itu?
- hidup atau mati?
- Nyawa atau uang?
- dll
Hal ini sering membuat kita terlarut dalam kebingungan yang merajalela. Namun yang paling menyakitkan disaat kita dihadapkan dengan kalimat " Kamu cinta atau benci ???? " kita akan menjawab cinta.
Apakah jawaban itu layak jika kita telah merenggut sesuatu yang berharga darinya?
Bagaimana kita bisa berkata sedemikian bila kita hanya cinta bila kita telah ada dihadapannya?
Kapan kita bisa buktikan cinta kepadanya kalau tantangan juga ada dalam hidup kita?
Dimana kita bisa merasa memiliki cinta ketika melihat seseorang bersamanya?
Mengapa kita katakan cinta kepada seseorang bila rasa benci kita jauh lebih besar? dan,
Siapakah yang lebih layak mencintai itu?
Komentar
Posting Komentar
Buatlah pesan anda dengan tata cara yang baik dan tidak mengandung unsur Pornografi dan juga mengandung teror.